Peresmian Ballroom Masjid Raya Al Bakrie Lampung: Pusat Ibadah dan Kegiatan Sosial Ekonomi yang Megah

IMG-20250131-WA0029

TRANSSEWU.COM – Bandarlampung,   Masjid Raya Al Bakrie Lampung resmi dibuka dengan meriah melalui peresmian Ballroom Masjid yang dihadiri oleh Pj Gubernur Lampung, Bapak Samsudin, bersama sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Acara ini menjadi momen penting yang menandai berdirinya masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya yang menyatukan masyarakat Lampung.

 

Dalam acara yang penuh khidmat tersebut, turut hadir perwakilan dari Bakrie Amanah Lembaga Amil Zakat Nasional, Ketua MUI Provinsi Lampung, Ketua NU Provinsi Lampung, serta Ketua Muhammadiyah Provinsi Lampung. Ballroom Masjid Raya Al Bakrie yang dibangun dengan luas 1.500 m² ini mampu menampung hingga 200 orang dan dirancang untuk menjadi ruang serbaguna yang mendukung berbagai aktivitas. Selain digunakan untuk kegiatan keagamaan, ballroom ini juga dapat digunakan untuk acara sosial seperti resepsi pernikahan, ruang bermain untuk anak-anak, serta menyediakan fasilitas bagi pelaku UMKM dan ruang keluarga yang nyaman.

 

Pembangunan masjid ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, Pj Gubernur Lampung, Bapak Samsudin, menekankan bahwa keberadaan masjid ini merupakan perwujudan dari perintah Allah untuk memakmurkan masjid sebagai pusat kebajikan. Masjid Raya Al Bakrie menjadi masjid raya pertama yang diresmikan di Bandarlampung setelah dimulai dengan peletakan batu pertama pada 20 Februari 2023. Pembangunan masjid ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas ibadah bagi masyarakat Lampung, sekaligus menciptakan ruang yang harmonis bagi kegiatan sosial dan budaya.

 

Pj Gubernur juga mengingatkan pentingnya pengelolaan ballroom masjid secara bijak agar dapat dimanfaatkan maksimal untuk berbagai kegiatan yang mendukung kepentingan umat. Ia menyarankan agar yayasan pengelola masjid membuat klasifikasi penggunaan ruang ballroom yang adil dan sesuai dengan infak yang diberikan, sehingga semua pihak dapat merasakan manfaatnya.

 

Menjelang bulan Ramadhan, ballroom masjid ini diharapkan bisa menjadi ruang tambahan untuk mendukung kegiatan ibadah, seperti sholat taraweh dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Dengan kapasitas yang besar, 1500m² ballroom ini akan memberikan kenyamanan lebih bagi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah, serta dapat menampung lebih banyak orang, mengingat banyaknya umat yang berbondong-bondong datang ke masjid selama bulan suci Ramadhan.

 

Masjid Raya Al Bakrie, yang mampu menampung hingga 12.000 jamaah, kini semakin mendekati tahap akhir pembangunan. Dengan luas bangunan 12.000 m² di atas lahan seluas lebih dari 2,2 hektar, masjid ini dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial, pendidikan, dan ekonomi yang berakar pada filosofi agama dan budaya lokal. Masjid ini digagas oleh Aburizal Bakrie bersama keluarga besar Bakrie sebagai persembahan untuk mengenang H. Achmad Bakrie, pendiri Bakrie Group dan putra asli Lampung.

 

Diharapkan, masjid yang megah ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Lampung dan pusat kegiatan keagamaan yang ramai dikunjungi oleh umat, terutama di bulan Ramadhan. Melalui Masjid Raya Al Bakrie, keluarga besar Bakrie berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, baik dalam segi ibadah maupun dalam mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi yang positif di Provinsi Lampung.

 

Editor : Iffa.Yy. A.Md

TRANSSEWU.COM

 

 

About The Author