Banjir Parah di Pidada! Parit  Tertutup Lumpur, Warga Desak Aksi Nyata Pemerintah dan Perusahaan

Foto : Tampak warga dan bantuan traktor serta truk sedang berjibaku mengatasi Lumpur Akibat Banjir Di Sepanjang Parit Jl. Teluk Tomini Sampai Ke Gg. 5 Pemandangan Panjang

TRANSSEWU.COM – Warga Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, kembali didera banjir setiap kali hujan lebat mengguyur. Penyebab utamanya adalah parit besar di Jalan Teluk Tomini hingga Jalan Baru, yang tersumbat oleh lumpur tebal dan bangunan liar permanen di atasnya.

“Parit selebar 2 meter sudah penuh lumpur, tidak ada celah air mengalir. Air akhirnya meluap ke rumah warga,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Ia menambahkan, saluran di area PT Semen Baturaja yang seharusnya menyalurkan air ke laut juga hampir tertutup sepenuhnya oleh endapan tanah.

Meski pemerintah sudah menurunkan traktor dan truk untuk mengangkut lumpur, warga menilai upaya tersebut belum cukup efektif. Bangunan liar di atas parit membuat proses pengerukan lumpur semakin sulit. “Banjir terus kalau hujan. Separuh warga Pidada terdampak, air menggenang di mana-mana,” keluh warga lainnya.

Warga berharap pemerintah dan PT Semen Baturaja, yang lokasinya berada di area terdampak, menunjukkan kepedulian lebih terhadap masalah ini. Mereka menuntut solusi konkret agar saluran air kembali berfungsi maksimal dan banjir tidak lagi menjadi mimpi buruk setiap musim hujan.

Apakah banjir ini akan terus berulang atau ada langkah nyata dari pihak terkait? Warga hanya bisa menunggu sambil terus berjibaku dengan genangan air yang mengancam kehidupan sehari-hari mereka.(*)

 

Editor  : IFFAH.Yy.A.Md

TRANSSEWU.COM

 

About The Author