Sugeng Ariyanto Klarifikasi Pernyataan Kedatangan PPATK di Pringsewu, Sampaikan Permintaan Maaf
TRANSSEWU.COM — Ketua Rumah Gibran Pringsewu, Sugeng Ariyanto, meralat pernyataannya terkait kedatangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ke Pringsewu. Dalam pernyataannya, Sugeng meminta maaf kepada calon kepala daerah terpilih, Haji Riyanto Pamungkas, atas informasi yang sebelumnya dimuat di media online.
Sugeng menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyebutkan PPATK akan mendatangi Pringsewu, apalagi melakukan pemeriksaan terhadap Riyanto. Kepala Humas PPATK, Natsir Kongah, saat dikonfirmasi, juga menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi terkait kedatangan PPATK ke Pringsewu.
“Saya belum terinformasi,” ujar Natsir singkat saat dihubungi melalui WhatsApp(Sabtu, 28 Desember 2024).
Sugeng juga menjelaskan bahwa ia pernah bertemu dengan Ustad Iqbal Abdul Aziz atas arahan Andreas Andoyo. Pertemuan tersebut berlangsung pada 20 Desember 2024 di Caffe Teras Pringsewu. Dalam pertemuan itu, Ustad Iqbal menyebut ada tim dari Mabes TNI AD dan Kodam Sriwijaya yang ingin mengklarifikasi surat yang dikirimkan Sugeng. Namun, Sugeng menegaskan bahwa ia tidak pernah mengirimkan surat ke Mabes TNI dan Kodam.
“Saya memang pernah berkirim surat ke BNPT, PPATK, dan Densus 88, tetapi dalam surat tersebut saya tidak pernah menyebutkan nama pribadi seseorang, apalagi calon kepala daerah Pringsewu,” jelasnya.
Sugeng menegaskan bahwa pernyataannya dibuat atas kesadaran penuh tanpa paksaan dari pihak mana pun. (Tim Red)
Editor : Bambang.S.P
TRANSSEWU.COM